Senin, 28 November 2016

Sejarah dan Asal Usul Olahraga Tenis Meja

Sejarah dan Asal Usul Olahraga Tenis Meja

Sejarah dan Asal Usul Olahraga Tenis Meja ~ sakuilmu.net.  Tenis Meja adalah merupakan salah satu olahraga bola kecil yang cukup populer dan banyak dimainkan oleh Masyarakat karena permainan olahraga tenis meja ini tergolong  mudah serta tidak memerlukan tempat yang luas, bahkan permainan Tenis Meja (Ping Pong) ini dapat dilakukan didalam ruangan yang tidak terlalu besar.

Asal usul tenis meja ini pertamakali dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, dimana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama, salah satunya "whiff-whaff". Permainan tenis meja ini  pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, dimana mereka membawanya kembali ke Inggris. Permainan tenis meja pertamakali dimainkan dengan menggunakan sebaris buku yang disusun ditengah meja sebagai net, kemudian kedua pemain juga menggunakan dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf.

Pada awalnya, tenis meja disebut dengan nama "ping-pong", penamaan tenis meja menggunakan kata ping pong digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada tahun 1901.

Seiring semakin semakin populernya permainan tenis meja, penemuan-penemuan besarpun menjadikan olahraga sederhana ini menjadi semakin baik. Salah satu inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan. Kemudian diikuti E.C. Goode yang, pada tahun yang sama, menciptakan versi modern dari raket dengan memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang sudah diasah.

Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901 disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an, permainan ini dilarang di Russia karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain

Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926.

Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis Meja Amerika, dibentuk.


Kemudian pada tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons di dasarnya. Teknis permainan tenis meja pun berubah secara dramatis, hingga tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.

Sejarah Tenis Meja Indonesia


Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu, tenis meja hanya dilakukan di balai pertemuan orang-orang Belanda sebagai suatu permainan rekreasi. Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut. Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenis mejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Pada tanggal 5 Oktober 1951 dalam kongresnya di Surakarta, PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) atau All Indonesia Table Tennis Association.

Ketika KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) didirikan pada 1967, PTMSI langsung menjadi anggota. Di luar negeri, pada 1960, PTMSI resmi menjadi anggota TTFA (Table Tennis Federation of Asia) atau ATTU (Asian Table Tennis Union) di masa kini, pada 1961 menjadi anggota ITTF (International Table Tennis Federation), dan pada 1996 menjadi anggota SEATTA (South East Asia Table Tennis Association).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar