Cara Membuat Tempe
Tempe merupakan makanan yang berasal dari fermentasi dari biji kedelai atau bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang rhizopus dalam bahasa latinnya. Sediaan fermentasi tersebut terkenal dengan sebutan Ragi Tempe.
Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks
menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya
akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam
kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk
menyembuhkan infeksi dan antioksidan sebagai pencegah penyakit
degeneratif.
Asam lemak pada tempe digolongkan ke dalam kelompok
Polyunsaturated Fatty Acids atau PUFA. Asam jenis ini merupakan asam lematk
tidak jenuh majemuk yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Asam lemak tak jenuh
ini diperoleh dari proses fermentasi tempe. Asam tersebut adalah oleat dan
linolenat. Kedua asam ini bekerja efektif dalam menurunkan kolesterol serum
dalam darah sehingga dampak negatif sterol bisa ditangkal.
Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang
merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat.
Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe
memiliki rasa dan aroma khas.
Tempe memang asli buatan Indonesia namun sayang sekali karena seluruh
dunia sudah tau apa itu Temppe dan bagaimana membuatnya sehingga Teme
sudah terkenal di seluruh penjuru dunia dan karena hal tersebut
mengakibatkan Hak Paten Tempe bukan dimiliki oleh Indonesia namun
dimiliki oleh Jepang dengan sebutan Neto.
Meskipun demikian, jangan disikapi dengan anarki, lebih baik jadikan
sebuah pelajaran untuk negara kita agar kedepannya kalau Indonesia
memiliki sebuah kebudayaan diberbagai bidang atau aneka bahan pangan dan
resep asli Nusantara segeralah untuk dipatenkan bahwa itu milik kita
sehingga kalau ada pihak lain yang mematenkan juga, maka kita dapat
mensikapinya secara bijak dan pintar.
Masih berbicara masalah Tempe tahukah anda kalau membuat Tempe itu
gampang-gampang susah, karena kalau gagal hasilnya akan Mondol atau
tidak berjamur secara sempurna sehingga wujud kedelai terpisang-pisang.
Kami memiliki resep lengkap bagaimana Cara Membuat Tempe Kedelai yang
enak dan berkualitas.
Sekarang di zonamakan.blogspot.com akan menampilkan resep warisan nenek
moyang yang masih eksis hingga kini dan merupakan resep nusantara yang
telah mendunia yaitu Resep Tempe Kedelai. Disini kami akan menyajikan Cara Membuat Tempe kedelai khas Indonesia untuk anda. Silahkan simak resep lengkapnya berikut ini.
Cara Membuat Tempe |
Bahan Membuat Tempe :
- Kedelai Putih 5 Kg
- Bibit tempe/Ragi Tempe 5gr
- Air bersih
Alat-alat Membuatan Tempe :
- Panci
- Kompor
- Tampah 2 buah
- Ember Plastik
- Plastik Pembungkus
- Kertas dan daun pisang
Cara Membuatan Tempe :
- Siapkan Alat dan Bahan
- Pilih kedelai untuk mendapatkan kedelai terbaik dengan cara dipilah dan membuang yang jelek.
- Bersihkan/cuci kedelai dengan air bersih
- Rebus kedelai yang telah dicuci kedalam air selama 30 menit, angkat dan dinginkan. Biarkan kedelai masih dalam tempat dan air rebusannya.
- Tambahkan 10ml asam laktat/liter air perebus (untuk memperoleh pH=5) selama 12 jam untuk mendapatkan kualitas tempe terbaik.
- Cuci dan buang kulit kedelai dan rebus kembali dengan air bersih selama 90 menit, angkat dan tiriskan
- Setelah ditiriskan dan dingin sempurna, tambahkan ragi tempe dan aduk hati-hati secara merata.
- Bungkus kedelai dengan plastik transparan atau dengan kertas dan daun pisang. Jika menggunakan plastik, tusuk plastik dengan lidi secara merata untuk ventilasi saat fermentasi.
- Simpan selama 23-30 jam sampai peragian berjalan sempurna.
- Tempe siap diolah atau dipasarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar